Page 2 - Dewan Bahasa Februari 2021
P. 2
puisi
BAHASA BONDA
Santun bahasa bonda membuai sukma
kata beralas penuh berkias cantik berhias
menyusun aksara menenun rasa memugar cinta.
Sakti bahasa bonda dicakna perkasa
membujur lalu melintang patah kendala diberantas
menjulang bangsa berdiri megah di jagatraya.
Gurindam, syair, pantun, seloka, nazam, teromba
membenih cinta edan kasmaran hati terpaut
pepatah-petitih, bidalan, rejang, talibun, mantera.
Kias ibarat, tamsil, perumpamaan, lidah pendeta
kehalusan budi hati nurani kasih bertaut
tika berang kala bertikam masih berbahasa.
Keramat bahasa bonda menggetar atma
nista persenda wewenang bukan alang kepalang
di sini sana berleluasa semu daya menguji rasa.
Santun bahasa bonda masih lunak bisa timbang terima
pembesar, penguasa bagai tersihir ke tulang-temulang
riuh gemuruh sebentar kelak diulang usai berjeda.
Santun bahasa bonda tidak kenal akar serawan
dalam diam keris pencak bicara menghunus lawan.
KEMIRAU @ SANG MURBA,
MASJID SERKAM PANTAI, MELAKA.